PERTANYAAN KAJI ULANG (GENAP)
2. Peran akuntan dalam SDLC ialah
akuntan sebagai pengguna, akuntan berpartisipasi dalam pengembangan sistem
sebagai anggota tim pengembang dan akuntan dilibatkan dalam pengembangan sistem
sebagai auditor. Akuntan dapat diminta untuk memberikan input dalam
pengembangan sistem informasi nonakuntansi karena akuntan lebih dapat dipercaya
dalam memeriksa laporan keuangan yang sebagai salah satu sumber informasi yang
digunakan oleh investor atau calon investor dan underwrite dalam menilai sutau perusahaan.
4. Mengapa sering kali sulit
untuk mendapatkan keterlibatan pengguna yang kompeten dan berarti dalam SDLC, karena
dalam pembuatan sistem khususnya sistem yang baru setiap pengguna tidak
diikutsertakan dalam melakukan pembuatan sistem. Seharusnya dalammembuat sistem
pengguna diikutsertakan agar pengguna lebih sesuai dalam menerima sistem baru
dan mereka dapat pula mengkontribusi desainnya, dan menggunakannya.
6. Mengapa perencanaan sistem
strategis tidak secara teknis dianggap menjadi bagian dari SDLC, Secara teknis
perencanaan sistem strategis bukanlah bagian dari SDLC karena SDLC berhubungan
dengan aplikasi tertentu. Rencana sistem strategis berkaitan dengan alokasi
berbagai sumber daya sistem seperti karyawan (jumlah professional sistem yang
harus dikontrak), peranti keras (jumlah terminal kerja, mini komputer, dan mainframe
yang harus dibeli), peranti lunak (dana yang dialokasikan untuk proyek sistem
baru dan untuk pemeliharaan sistem), serta telekomunikasi (dana yang
dialokasikan untuk jaringan dan EDI).
8. Tujuan dari perencanaan proyek
adalah untuk mengalokasikan sumber daya ke tiap aplikasi dalam kerangka kerja
secara strategis.
10. Kategori umum fakta yang
harus dikumpulkan dalam survey sistem adalah :
a) Sumber
data (data source)
b) Pengguna
(user)
c) Penyimpanan
data (data store)
d) Proses
(process)
e) Pengendalian
(control)
f) Volume
transaksi (transaction volume)
g) Tingkat
kesalahan (error rate)
h) Biaya
sumber daya (resource cost)
i)
Kemacetan dan operasi yang redundan (bottle-neck
and redundant operation)
12. Kebaikan dan kelemahan survey
sistem :
·
Kelemahan :
Ø
Lubang ter
(tar pit) fisik yang ada. Istilah ini digunakan untuk menggambarkan
tendensi analisis yang menjadi “terhisap di dalam” dan kemudian “terbenam” oleh
pekerjaan mensurvey sistem warisan yang ada.
Ø
Berpikir
di dalam kotak. Beberapa pihak berargumentasi bahwa survey sistem yang
telah ada akan menghambat ide baru. Dengan mempelajari dan membuat model sistem
yang lama, analisis da[at mengembangkan sebuah ide pembatas atas bagaimana
sistem yang baru seharusnya berfungsi. Hasilnya adalah perbaikan sistem yang
lama, bukan merupakan pendekatan baru yang radikal.
·
Kebaikan :
Ø
Mengidentifikasi
aspek apa saja yang harus dipertahankan dari sistem yang lama. Beberapa elemen
sistem mungkin sudah berfungsi cukup baik dan dapat menjadi dasar bagi sistem
yang baru. Dengan memahami sistem yang ada, analis dapat mengidentifikasi
berbagai aspek yang bernilai untuk dipertahankan atau yang harus dimodifikasi
untuk digunakan ke dalam sistem yang baru..
Ø
Memaksa
analis sistem untuk memahami sistem secara penuh. Ketika sistem baru
diimplementasikan, para pengguna harus melalui proses konversi dimana mereka
akan secara formal keluar dari sistem yang lama dan berpindah ke yang baru. Analis
harus menentukan pekerjaan, prosedur, dan data yang akan dikeluarkan dari
sistem yang lama dan mana yang akan dilanjutkan.
Ø
Memisahkan
akar permasalahan dari gejala. Dengan mensurvey sistem yang ada, analis
dapat menentukan secara konklusif penyebab dari berbagai gejala masalah yang
dilaporkan.
14. Beberapa dokumen utama yang
dapat dikaji dalam survey sistem :
a) Struktur
organisasi
b) Deskripsi
pekerjaan
c) Catatan
akuntansi
d) Daftar
akun
e) Pernyataan
kebijakan
f) Deskripsi
prosedur
g) Laporan
keuangan
h) Laporan
kinerja
i)
Bagan alir sistem
j)
Dokumen sumber
k) Daftar
transaksi
l)
Anggaran
m) Prediksi
n) Pernyataan
misi
16. Tujuan utama tahap desain
konseptual sistem :
Adalah
untuk menghasilkan beberapa alternatif konsep sistem yang memenuhi berbagai
kebutuhan yang teridentifikasi dalam analisis sistem. Dengan menyajikan
sejumlah alternatif yang masuk akal ke pengguna, professional sistem
menghindari munculnya persepsi mengenai batasan pada sistem yang baru.
18. Desain terperinci yang
dibutuhkan dalam tahap desain konseptual
Tahap
desain konseptual bersifat umum. Desain tersebut mengidentifikasi semua input,
output, proses dan fitur khusus yang dibutuhkan untuk membedakan suatu alternatif
lainnya dan tidak memiliki perincian yang dibutuhkan untuk mengimplementasikan
sistem. Hanya saja, desain tersebut memiliki
perincian yang memadai untuk menunjukkan bagaimana kedua sistem tersebut
secara konseptual berbeda dari segi fungsinya.
20. Peran utama auditor dalam
desain konseptual sistem :
Sebagai
pemegang kepentingan dalam semua sistem keuangan sehingga memiliki peranan
penting dalam tahap desain konseptual sistem, auditor harus mengetahui
implikasi pengendalian dari setiap desain alternatif dan memastikan bahwa
konvensi akuntansi dan persyaratan hukum dapat terpenuhi. Beberapa teknik audit
komputer mensyaratkan sistem untuk didesain dengan fitur – fitur audit tertentu.
Fitur – fitur ini memerlukan sumber daya dan perlu dipertimbangkan pada saat
desain konseptual.
22. Yang membuat analisis
biaya-manfaat lebih sulit dilakukan untuk sistem informasi daripada dalam
investasi lainnya yang dilakukan perusahaan adalah karena manfaat dari sistem
informasi dapat diklasifikasikan daam bentuk keuntungan berwujud (tangible benefits) dan keuntungan tidak
berwujud (intangible benefits). Keuntungan
tak berwujud ini yang merupakan keuntungan – keuntungan yang sulit atau tidak
mungkin diukur dalam bentuk satan nilai uang, sehingga cara pengukurannya harus
dilakukan dengan penaksiran tingkat efektivitasnya.
24. Perbedaan sistem siap pakai
dengan backbone adalah sistem siap
pakai adalah sistem jadi dan teruji serta siap untuk diimplementasikan. Biasanya
sistm ini adalah sistem umum atau sistem yang disesuaikan untuk industry tertentu.
Sedangkan backbone yaitu saluran atau
koneksi berkecepatan tinggi yang menjadi lintasan mutlak dalam suatu jaringan. Network
backbone yakni jaringan yang
menghubungkan sekian banyak jaringan dengan berkecepatan rendah lewat getaway.
Yang lebih fleksibel yaitu blackbone karena dengan memakai jaringan
backbone, masalah kecepatan
interkoneksi antar jaringan lokal akan teratasi karena kecepatantransfer yang
dimiliki oleh backbone dapat memuat
sampai 10 Gpbs, ide instalasi dan manajemen jaringan backbone lebih sederhana,
tetapi jarak jangkauannya akan lebih luas dan jauh, jaringan backbone rata – rata memanfaatkan dual ring maka mempunyai fault tolerance yang sangat tinggi.
26. Mengapa pemrograman modular
lebih disukai untuk pengodean bebas, karena pemrograman modular merupakan
metode pemakaian yang sangat mudah digunakan untuk bahasa C/C++. Pemrograman modular
maksudnya adalah mebagi – bagi program ke dalam modul – modul yang lbih kecil
lagi dan saling berkaitan antara satu dengan yang lainnya, sehingga dapat
menghindari penulisan teks program yang sama berkali – kali dan juga memudahkan
dalam melakukan pelacakan kesalahan dalam program yang sedang dibuat.
Keunggulan menggunakan programen
modular dalam pengodean bebas :
·
Program lebih pendek
·
Mudah dibaca dan dimengerti
·
Mudah didokmentasi
·
Masalah yang kompleks dapat dibagi – bagikan lebih
sederhana
·
Mencari kesalahan relatif lebih mudah karena
alur logika lebih jelas, kesalahan juga dat dialokasikan dalam satu modul.
·
Modifikasi dapat dilakukan tanpa mengganggu
program secara keseluruhan.
28. Peran penting dokumentasi
oleh programmer sistem :
1) Untuk
merancang atau membuat suatu sistem. Dokumentasi sistem berguna sebagai media
diskusi dan komunikasi antar perancang, analis, maupun programmer.
2) Selain
itu, dokumentasi juga berguna untuk mengevaluasi kelemahan dan keunggulan
sebuah sistem maupun pengendalian dalam sebuah sistem. Pihak yang berkepentingan
dengan evaluasi sistem adalah (1) analis sistem (pada saat si analis sedang
mengevaluasi sistem lama yang sudah berjalan) dan (2) auditor (baik auditor
internal maupun auditor eksternal). Auditor laporan keuangan hanya dapat
melakukan audit jika data laporan keuangan sebuah perusahaan dapat dipercaya
(yang berarti dihasilkan dari sistem informasi akuntansi yang meang handal).
3) Dokumentasi
sistem juga berguna bagi mereka yang sedang mempelajari prosedur dalam sebuah
perusahaan. Dokumentasi sistem dapat menjadi media pelatihan karyawan baru.
PERTANYAAN DISKUSI (GENAP)
2. Bagaimana mempercepat tahap
spesifikasi kebutuhan sistem dapat menunda atau bahkan mengakibatkan kegagalan
proses pengembangan sistem yakni cara mempercepat tahap spesifikasi memproses pengembangan
sistem ialah seseorang dari pihak sistem pertama mereka harus melalui rangkaian
yaitu, merencanakan sistem yang ingin mereka buat, menganalisis sistemnya, lalu
membuat desain konseptual sistem, mengevaluasi dan pemilihan sistem, desain
terperinci, pemrograman dan pengujian sistem, implementasi sistem dan
pemeliharaan. Apabila sistem tersebut tertunda dan penyebab gagalnya ialah
kurangnya komunikasi dari masing – masing anggota tim, kurangnya pemantauan, kinerja
yang terlalu lambat, anggaran yang tak kunjung cair, skill yang kurang memadai
dan manajemen yang buruk.
Mengapa dalam pengembangan sistem
memerlukan waktu yang lama, karena dalam membuat suatu siste tidaklah mudah,
seorang pembuat sistem harus menganalisis secara detail dari awal perencanaan
sistem tersebut, memikirkan masalah – masalah apa yang nantinya akan terjadi,
memikirkan biaya dan waktu, dan juga hars mempetimbangkan para tenaga kerja
dalam pembuatan tim, sehingga misi dalam membuat sistem ini dapat berhasil.
4. Perbedaan antara masalah
dengan gejala :
Masalah yaitu perbedaan antara
kondisi yang terjadi dengan apa yang diharapkan, sedangkan gejala ialah tanda
atau petunjuk terjadinya suatu masalah. Contoh masalah misalkan seorang pelajar
ingin sampai ke sekolahnya dalam waktu 30menit tetapi ternyata pada hari itu
terjadi kecelakaan dan menyebabkan ia sampai sekolah 45menit, dengan adanya
perbedaan itu menunjukan adanya masalah. Kemudian contoh untuk gejala yaitu
pada saat seorang karyawan ingin pergi bekerja, cuaca diluar rumah sangat
mendung dan akan segera turun hujan.
Biasanya masalah tersebut
dikenali oleh manajer bawah yang mempunyai tanggung jawab besar atas rencana –
rencana yang ditetapkan oleh manajer yang lebih tinggi, namun manajer – manajer
atas maupun tengah harus mengetahui pula masalah yang terjadi.
6. Mengapa kebanyakan perusahaan
merendahkan kebutuhan biaya dan waktu untuk SDLC sebanyak 50 persen, hal ini
terjadi karena jika perusahaan merendahkan kebutuhan biaya maka perusahaan akan
mendapatkan manfaat baik manfaat berwujud maupun manfaat tidak berwujud,
sehingga aktivitas perusahaan akan lebih ekonomis dan efisien. Pengurangan ini
paling banyak dilakukan dalam tahapan mengidentifikasi manfaat.
8. Banyak proyek sistem baru
secara kasar tidak terlalu memperhitungkan volume transaksi hanya karena proyek
– proyek tersebut tidak memperhitungkan bagaimana sistem yang baru dan yang
ditingkatkan tersbut sesungguhnya dapat meningkatkan permintaan. Bagaimana hal
ini dapat terjadi? Hal ini terjadi dalam perusahaan yang fokus untuk bagaimana
permintaan konsumen akan sebuah produk meningkat dan ini dapat dilakukan dengan
cara peningkatan pelayanan kepada pelanggan dan meningkatkan kualitas produk,
namun proyek baru ini mengurangi produksi atau jumlah persediaannya. Contohnya sebuah
industri mengurangi persediaannya namun meningkatkan kualitas dalam pelayanannya
sehingga perkiraan kenaikan penjualan akan naik disebabkan karena adanya
layanan pelanggan yan baik.
10. Apakah kelayakan hukum
merupakan isu dalam sistem yang melibatkan penggunaan mesin untuk menjual tiket
undian? Menurut saya, dalam sistem pemrosesan transaksi keuangan, legalitas
sistem selalu menjadi masalah. Namun demikian, legalitas juga merupaka isu bagi
sistem nonkeuangan yang memproses data – data sensitif, seperti data pasien
rumah sakit atau peringkat kredit pribadi dan sebagainya. Desain sistem yang
berbeda akan mewakili tingkat resiko yang berbeda dalam menghadapi data seperti
itu. Penilai harus peduli bahwa desain konseptual tersebut mempertimbangkan
pengendalian utama, keamanan, dan masalah – masalah jejak audit seta bahwa
sistem tersebut tidak melanggar hukum yang berkaitan dengan hak pribadi atau
penggunaan mesin dalam menjual tiket undian dan infromasi.
12. Jika suatu perusahaan
memutuskan sebelumnya untuk beroperasi dengan sebuah sistem bertujuan khusus,
seperti SAP, berdasarkan rekomendasi dari sebuah kantor akuntan publik,
haruskan SDLC dipotong jalurnya?
Jawabannya adalah tidak harus
dipotong, karena SDLC merupakan pola yang diambil untuk mengembangkan sistem
perangkat lunak, yang terdiri dari tahap –tahap : rencana (planning), analisis (analysis), desain (design), implementasi (implementation),
uji coba (testing), dan pengelolaan
(maintenance). Dalam rekayasa perangkat lunak, konsep SDLC mendasari berbagai
jenis metodologi pengembangan perangkat lunak. Metodologi – metodologi ini
membentuk suatu kerangka kerja untuk perencanaan dan pengendalian pembuatan
sistem informasi, yatu proses pengembangan perangkat lunak. Jika auditor dapat
memverifikasi bahwa berbagai proses ini dikendalikan secara efektif, maka
auditor dapat membatasi keleluasaan pengujian aplikasi yang harus dilakukannya.
Akan tetapi, jika bukti audit menunjukkan pengendalian SDLC lemah dan tidak
konsisten aplikasinya, maka pengujian aplikasi dan substantif tidak dapat
dikurangi.
14. Jika sistem tertinggal dari
jadwalnya, dan jika tiap modul program diuji serta tidak ada masalah yang dapat
ditemukan, apakah perlu untuk menguji semua modul dalam hubungannya dengan satu
sama lain?
Tidak. Karena pengujian sistem
dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu blackbox
dan whitebox. Blackbox menguji secara bersamaan untuk memperlihatkan bahwa setiap
fungsi beroperasi sepenuhnya dan mencari kesalahan setiap fungsi. Teknik ini
dilakukan dengan cara menguji setiap modul program untuk menemukan kesalahan –
kesalahan yang mungkin terjadi. Sedangkan whitebox
meguji untuk memastikan bahwa semua modul program berhubungan sesuai jalur
logika. Dalam teknik ini dilakukan pengujian terhadap seua modul program dalam hubungannya
satu sama lain.
16. Siapa saja yang melakukan
kajian pascaimplementasi? Kapan pengkajian ini harus dilakukan? Jika sebuah
firma konsultan luar dikontrak untuk mendesain dan mengimplementasikan sistem
baru, atau jika piranti lunak siap pakai dibeli, akankah kajian
pascaimplementasi masih dibutuhkan?
Kajian pascaimplementasi
dilakukan oleh sebuah tim independen untuk mengukur keberhasilan sistem dan
proses terkait setelah sistem baru dijalankan. Kajian pascaimplementasi ini
biasanya dilakukan beberapa bulan setelah tahap implementasi sistem. Jika sebuah
firma konsultan luar dikontrak untuk mendesain dan mengimplementasikan sistem
baru, atau jika piranti lunak siap pakai dibeli oleh sebuah perusahaan, maka
perusahaan tersebut tetap membutuhkan kajian pascaimplementasi ini. Karena,
walaupun perusahaan telah membeli sebuah sistem siap pakai, atau telah
mengontrak firma konsultan luar yang mungkin berisi para para professional yang
menghasilkan sistem tersebut, namun hasil yang diberikan sistem belum tentu
sempurna dalam hal perkiraan akurasi anggaran, waktu, biaya, manfaat serta
dalam hal memenuhi kebutuhan pengguna berdasarkan desain sistem itu sendiri. Oleh
sebab itu, kajian pascaimplementasi ini tetap dibutuhkan untuk memberikan
pandangan ke dalam mengenai berbagai cara untuk memperbaiki proses terkait di
masa mendatang.
18. Isu independensi ketika suatu
kantor akuntan publik juga memberikan input dalam pengembangan dan pemilihan
sistem baru.
Dalam menjalankan tugasnya,
anggota KAP harus selalu mempertahankan sikap mental independen di dalam
memberikan jasa professional sebagaimana diatur dalam Standar Profesional
Akuntan Publik yang ditetapkan oleh IAI. Sikap mental independen tersebut harus
meliputi independen dalam fakta (in facts) maupun dalam penampilan (in appearance).
Independensi dalam audit dapat diartikan sebagai sudut pandang yang tidak biasa
dalam melakukan ujian audit, mengevaluasi hasilnya dan membuat laporan audit. Auditor
tidak hanya harus independen dalam fakta, tetapi juga harus independen dalam
penampilan.
·
Independensi dalam fakta :
Auditor benar – benar mempertahankan
perilaku yang tidak biasa (independen) di sepanjang audit.
·
Independensi dalam penampilan :
Pemakai laporan keuangan memiliki kepercayaan atas
independensi tersebut.
Independen berarti bebas dari pengaruh, tidak dikendalikan oleh pihak
lain dan tidak tergantung pada orang lain. Tiga aspek dalam independensi
auditor, yaitu :
1)
Independensi dalam diri auditor (independence in
fact) : kejujuran dalam diri auditor dalam mempertimbangkan berbagai faktor
dalam audit finding.
2)
Independensi dalam penampilan (perceived independence).
Independensi ini merupakan tinjauan pihak lain yang mengetahui informasi yang
bersangkutan dengan diri auditor.
3)
Independensi di pandang dari sudut keahliannya. Keahlian
juga merupakan faktor independensi yang harus diperhitungkan selain kedua
independensi yang telah disebutkan. Dengan kata lain auditor dapat
mempertimbangkan fakta dengan baik yang kemudian ditarik menjadi suatu
kesimpulan jika ia memiliki keahlian mengenai hal tersebut.
Oleh karena itu dalam pemilihan
dan pengembangan sebuah sistem baru seorang auditor harus benar – benar mengerti
akan sistem tersebut sehingga sistem yang digunakan dapat memberikan manfaat
kepada pemakai dan juga dapat menggantikan sistem yang lama menjadi baru. Pengembangan
sistem dapat berarti menyusun sistem yang baru untuk menggantikan sistem lama
secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang telah ada.
Sistem lama perlu diperbaiki atau diganti karena beberapa hal :
Adanya permasalahan – permasalahan yang timbul dari sistem lama,
misalnya :
a)
Ketidakberesan.
Ketidakberesan dalam sistem lama menyebabkan sistem lama tidak beroperasi
sesuai dengan yang diharapkan.
b)
Pertumbuhan
organisasi. Pertumbuhan organisasi diantaranya adalah kebutuhan informasi
yang semakin luas, volume pengolahan data semakin meningkat, perubahan prinsip
akuntansi.
Untuk meraih kesempatan –
kesempatan, organisansi mulai merasakan kebutuhan sistem informasi sehingga
dapat mendukung proses pengambilan keptusan yang akan dilakukan oleh manajemen.
Adanya instruksi, penyusunan sistem baru karena adanya instruksi – instruksi
dari atasan atau luar organisasi misalnya aturan pemerintah. Dalam penggantian
atau pengembangan sistem pasti ada pihak perusahaan tidak setuju atas
penggantian sistem atau pengembangan sistem dengan alasan membutuhkan dana yang
lebih besar atau jika sistem diperbaharui ada temuan kecurangan. Maka dari itu
KAP dalam input sistem baru harus bisa menjaga independensinya karena dengan
penggantian sistem yang baru perusahaan dapat mencapi banyak manfaat.
20. Tiga manfaat yang berkaitan
dengan programmer modular :
1) Teknik
pemrograman modular memungkinkan kita membangun program besar dan kompleks. Karena
dengan menggunakan programmer modular maka asalah yang kompleks dapat dijadikan
masalah – masalah yang lebih sederhana sehingga dapat mempermudah pekerjaan dan
memungkinkan kita untuk membangun program yang lebih besar.
2) Teknik
pemrograman modular membantu dalam pengembangan algoritma. Dan hasil
pengembangan pemrograman modular memudahkan orang lain memahami algoritma yang
dibuat.
3) Mencari
kesalahan relatif lebih mudah karena alur logika lebih jelas, kesalahan juga
dapat dialokasikan dalam satu modul.