Musim dingin berganti
Musim panas berlalu
Musim semi mewarnai
Malam sepi hidupku dahulu
          Ternyata dia penerang saat dunia kecilku
kelam
          Terbingkai hidup parasnya dalam laptopku
          Tercipta lukisan terindah di kesunyian
malam
          Tanpa pedulikan lain hanya ada dia dan
diriku
Bersama dulu pernah terasa dekat
Bertekad mencari ilmu di negeri seberang
Berkat teknologi kembali untuk bersua
Beranikah diri hadapi rasa semakin melekat ?
          Suaranya mengantarku tidur
          Selalu bayangannya mengisi mimpiku
          Sekarang lagu rindu tak lagi menghibur
          Sebab parasnya kini menemani malamku
Akankah berjumpa nanti
Akankah menjadi arti
Apakah dia pujaan hati
Apakah pantas kunanti ?
          Nyiur melambai sapa rembulan
          Namakan kesayangan atau hanya teman
          Nyanyian suka suarakan hati
          Nyatakan kuasaMu ya Illahi
 
No comments:
Post a Comment