Adalah
kasut belau ku
Nama
untuk lapik kakiku
Inilah
urna keabadian urna belau ku
Dari
sekian warna hanya biru warna idamanku
Alas
sokong belau sertai juangku
Nyanyikan
semangat meski angin menerpa
Obor
harapan mesti tetap berkobar menyala
Vini
vidi vici selalu menggema
Aku
datang . . .
Lalu
kulihat dan mutlak kumenang
Enyahlah
rintang halang menghadang
Nyatakan
cita untuk tercipta sekarang
Tuhanku
yang selalu menemaniku
Iringi
langkah kakiku bersama kasut belau ku
Amin
bagi doa hambaMu
No comments:
Post a Comment