Friday, November 4, 2016

Pemeriksaan Akuntansi Lanjut

PERTANYAAN KAJI ULANG (GENAP)

2. Peran akuntan dalam SDLC ialah akuntan sebagai pengguna, akuntan berpartisipasi dalam pengembangan sistem sebagai anggota tim pengembang dan akuntan dilibatkan dalam pengembangan sistem sebagai auditor. Akuntan dapat diminta untuk memberikan input dalam pengembangan sistem informasi nonakuntansi karena akuntan lebih dapat dipercaya dalam memeriksa laporan keuangan yang sebagai salah satu sumber informasi yang digunakan oleh investor atau calon investor dan underwrite dalam menilai sutau perusahaan.

4. Mengapa sering kali sulit untuk mendapatkan keterlibatan pengguna yang kompeten dan berarti dalam SDLC, karena dalam pembuatan sistem khususnya sistem yang baru setiap pengguna tidak diikutsertakan dalam melakukan pembuatan sistem. Seharusnya dalammembuat sistem pengguna diikutsertakan agar pengguna lebih sesuai dalam menerima sistem baru dan mereka dapat pula mengkontribusi desainnya, dan menggunakannya.

6. Mengapa perencanaan sistem strategis tidak secara teknis dianggap menjadi bagian dari SDLC, Secara teknis perencanaan sistem strategis bukanlah bagian dari SDLC karena SDLC berhubungan dengan aplikasi tertentu. Rencana sistem strategis berkaitan dengan alokasi berbagai sumber daya sistem seperti karyawan (jumlah professional sistem yang harus dikontrak), peranti keras (jumlah terminal kerja, mini komputer, dan  mainframe yang harus dibeli), peranti lunak (dana yang dialokasikan untuk proyek sistem baru dan untuk pemeliharaan sistem), serta telekomunikasi (dana yang dialokasikan untuk jaringan dan EDI).

8. Tujuan dari perencanaan proyek adalah untuk mengalokasikan sumber daya ke tiap aplikasi dalam kerangka kerja secara strategis.

10. Kategori umum fakta yang harus dikumpulkan dalam survey sistem adalah :
a)      Sumber data (data source)
b)      Pengguna (user)
c)       Penyimpanan data (data store)
d)      Proses (process)
e)      Pengendalian (control)
f)       Volume transaksi (transaction volume)
g)      Tingkat kesalahan (error rate)
h)      Biaya sumber daya (resource cost)
i)        Kemacetan dan operasi yang redundan (bottle-neck and redundant operation)

12. Kebaikan dan kelemahan survey sistem :
·         Kelemahan :
Ø  Lubang ter (tar pit) fisik yang ada. Istilah ini digunakan untuk menggambarkan tendensi analisis yang menjadi “terhisap di dalam” dan kemudian “terbenam” oleh pekerjaan mensurvey sistem warisan yang ada.
Ø  Berpikir di dalam kotak. Beberapa pihak berargumentasi bahwa survey sistem yang telah ada akan menghambat ide baru. Dengan mempelajari dan membuat model sistem yang lama, analisis da[at mengembangkan sebuah ide pembatas atas bagaimana sistem yang baru seharusnya berfungsi. Hasilnya adalah perbaikan sistem yang lama, bukan merupakan pendekatan baru yang radikal.
·         Kebaikan :
Ø  Mengidentifikasi aspek apa saja yang harus dipertahankan dari sistem yang lama. Beberapa elemen sistem mungkin sudah berfungsi cukup baik dan dapat menjadi dasar bagi sistem yang baru. Dengan memahami sistem yang ada, analis dapat mengidentifikasi berbagai aspek yang bernilai untuk dipertahankan atau yang harus dimodifikasi untuk digunakan ke dalam sistem yang baru..
Ø  Memaksa analis sistem untuk memahami sistem secara penuh. Ketika sistem baru diimplementasikan, para pengguna harus melalui proses konversi dimana mereka akan secara formal keluar dari sistem yang lama dan berpindah ke yang baru. Analis harus menentukan pekerjaan, prosedur, dan data yang akan dikeluarkan dari sistem yang lama dan mana yang akan dilanjutkan.
Ø  Memisahkan akar permasalahan dari gejala. Dengan mensurvey sistem yang ada, analis dapat menentukan secara konklusif penyebab dari berbagai gejala masalah yang dilaporkan.

14. Beberapa dokumen utama yang dapat dikaji dalam survey sistem :
a)      Struktur organisasi
b)      Deskripsi pekerjaan
c)       Catatan akuntansi
d)      Daftar akun
e)      Pernyataan kebijakan
f)       Deskripsi prosedur
g)      Laporan keuangan
h)      Laporan kinerja
i)        Bagan alir sistem
j)        Dokumen sumber
k)      Daftar transaksi
l)        Anggaran
m)    Prediksi
n)      Pernyataan misi

16. Tujuan utama tahap desain konseptual sistem :
                Adalah untuk menghasilkan beberapa alternatif konsep sistem yang memenuhi berbagai kebutuhan yang teridentifikasi dalam analisis sistem. Dengan menyajikan sejumlah alternatif yang masuk akal ke pengguna, professional sistem menghindari munculnya persepsi mengenai batasan pada sistem yang baru.

18. Desain terperinci yang dibutuhkan dalam tahap desain konseptual
                Tahap desain konseptual bersifat umum. Desain tersebut mengidentifikasi semua input, output, proses dan fitur khusus yang dibutuhkan untuk membedakan suatu alternatif lainnya dan tidak memiliki perincian yang dibutuhkan untuk mengimplementasikan sistem. Hanya saja, desain tersebut memiliki  perincian yang memadai untuk menunjukkan bagaimana kedua sistem tersebut secara konseptual berbeda dari segi fungsinya.

20. Peran utama auditor dalam desain konseptual sistem :
                Sebagai pemegang kepentingan dalam semua sistem keuangan sehingga memiliki peranan penting dalam tahap desain konseptual sistem, auditor harus mengetahui implikasi pengendalian dari setiap desain alternatif dan memastikan bahwa konvensi akuntansi dan persyaratan hukum dapat terpenuhi. Beberapa teknik audit komputer mensyaratkan sistem untuk didesain dengan fitur – fitur audit tertentu. Fitur – fitur ini memerlukan sumber daya dan perlu dipertimbangkan pada saat desain konseptual.

22. Yang membuat analisis biaya-manfaat lebih sulit dilakukan untuk sistem informasi daripada dalam investasi lainnya yang dilakukan perusahaan adalah karena manfaat dari sistem informasi dapat diklasifikasikan daam bentuk keuntungan berwujud (tangible benefits) dan keuntungan tidak berwujud (intangible benefits). Keuntungan tak berwujud ini yang merupakan keuntungan – keuntungan yang sulit atau tidak mungkin diukur dalam bentuk satan nilai uang, sehingga cara pengukurannya harus dilakukan dengan penaksiran tingkat efektivitasnya.

24. Perbedaan sistem siap pakai dengan backbone adalah sistem siap pakai adalah sistem jadi dan teruji serta siap untuk diimplementasikan. Biasanya sistm ini adalah sistem umum atau sistem yang disesuaikan untuk industry tertentu. Sedangkan backbone yaitu saluran atau koneksi berkecepatan tinggi yang menjadi lintasan mutlak dalam suatu jaringan. Network backbone yakni jaringan yang menghubungkan sekian banyak jaringan dengan berkecepatan rendah lewat getaway.
Yang lebih fleksibel yaitu blackbone karena dengan memakai jaringan backbone, masalah kecepatan interkoneksi antar jaringan lokal akan teratasi karena kecepatantransfer yang dimiliki oleh backbone dapat memuat sampai 10 Gpbs, ide instalasi dan manajemen jaringan backbone lebih sederhana, tetapi jarak jangkauannya akan lebih luas dan jauh, jaringan backbone rata – rata memanfaatkan dual ring maka mempunyai fault tolerance yang sangat tinggi.

26. Mengapa pemrograman modular lebih disukai untuk pengodean bebas, karena pemrograman modular merupakan metode pemakaian yang sangat mudah digunakan untuk bahasa C/C++. Pemrograman modular maksudnya adalah mebagi – bagi program ke dalam modul – modul yang lbih kecil lagi dan saling berkaitan antara satu dengan yang lainnya, sehingga dapat menghindari penulisan teks program yang sama berkali – kali dan juga memudahkan dalam melakukan pelacakan kesalahan dalam program yang sedang dibuat.
Keunggulan menggunakan programen modular dalam pengodean bebas :
·         Program lebih pendek
·         Mudah dibaca dan dimengerti
·         Mudah didokmentasi
·         Masalah yang kompleks dapat dibagi – bagikan lebih sederhana
·         Mencari kesalahan relatif lebih mudah karena alur logika lebih jelas, kesalahan juga dat dialokasikan dalam satu modul.
·         Modifikasi dapat dilakukan tanpa mengganggu program secara keseluruhan.

28. Peran penting dokumentasi oleh programmer sistem :
1)      Untuk merancang atau membuat suatu sistem. Dokumentasi sistem berguna sebagai media diskusi dan komunikasi antar perancang, analis, maupun programmer.
2)      Selain itu, dokumentasi juga berguna untuk mengevaluasi kelemahan dan keunggulan sebuah sistem maupun pengendalian dalam sebuah sistem. Pihak yang berkepentingan dengan evaluasi sistem adalah (1) analis sistem (pada saat si analis sedang mengevaluasi sistem lama yang sudah berjalan) dan (2) auditor (baik auditor internal maupun auditor eksternal). Auditor laporan keuangan hanya dapat melakukan audit jika data laporan keuangan sebuah perusahaan dapat dipercaya (yang berarti dihasilkan dari sistem informasi akuntansi yang meang handal).
3)      Dokumentasi sistem juga berguna bagi mereka yang sedang mempelajari prosedur dalam sebuah perusahaan. Dokumentasi sistem dapat menjadi media pelatihan karyawan baru.


PERTANYAAN DISKUSI (GENAP)

2. Bagaimana mempercepat tahap spesifikasi kebutuhan sistem dapat menunda atau bahkan mengakibatkan kegagalan proses pengembangan sistem yakni cara mempercepat tahap spesifikasi memproses pengembangan sistem ialah seseorang dari pihak sistem pertama mereka harus melalui rangkaian yaitu, merencanakan sistem yang ingin mereka buat, menganalisis sistemnya, lalu membuat desain konseptual sistem, mengevaluasi dan pemilihan sistem, desain terperinci, pemrograman dan pengujian sistem, implementasi sistem dan pemeliharaan. Apabila sistem tersebut tertunda dan penyebab gagalnya ialah kurangnya komunikasi dari masing – masing anggota tim, kurangnya pemantauan, kinerja yang terlalu lambat, anggaran yang tak kunjung cair, skill yang kurang memadai dan manajemen yang buruk.
Mengapa dalam pengembangan sistem memerlukan waktu yang lama, karena dalam membuat suatu siste tidaklah mudah, seorang pembuat sistem harus menganalisis secara detail dari awal perencanaan sistem tersebut, memikirkan masalah – masalah apa yang nantinya akan terjadi, memikirkan biaya dan waktu, dan juga hars mempetimbangkan para tenaga kerja dalam pembuatan tim, sehingga misi dalam membuat sistem ini dapat berhasil.

4. Perbedaan antara masalah dengan gejala :
Masalah yaitu perbedaan antara kondisi yang terjadi dengan apa yang diharapkan, sedangkan gejala ialah tanda atau petunjuk terjadinya suatu masalah. Contoh masalah misalkan seorang pelajar ingin sampai ke sekolahnya dalam waktu 30menit tetapi ternyata pada hari itu terjadi kecelakaan dan menyebabkan ia sampai sekolah 45menit, dengan adanya perbedaan itu menunjukan adanya masalah. Kemudian contoh untuk gejala yaitu pada saat seorang karyawan ingin pergi bekerja, cuaca diluar rumah sangat mendung dan akan segera turun hujan.
Biasanya masalah tersebut dikenali oleh manajer bawah yang mempunyai tanggung jawab besar atas rencana – rencana yang ditetapkan oleh manajer yang lebih tinggi, namun manajer – manajer atas maupun tengah harus mengetahui pula masalah yang terjadi.

6. Mengapa kebanyakan perusahaan merendahkan kebutuhan biaya dan waktu untuk SDLC sebanyak 50 persen, hal ini terjadi karena jika perusahaan merendahkan kebutuhan biaya maka perusahaan akan mendapatkan manfaat baik manfaat berwujud maupun manfaat tidak berwujud, sehingga aktivitas perusahaan akan lebih ekonomis dan efisien. Pengurangan ini paling banyak dilakukan dalam tahapan mengidentifikasi manfaat.

8. Banyak proyek sistem baru secara kasar tidak terlalu memperhitungkan volume transaksi hanya karena proyek – proyek tersebut tidak memperhitungkan bagaimana sistem yang baru dan yang ditingkatkan tersbut sesungguhnya dapat meningkatkan permintaan. Bagaimana hal ini dapat terjadi? Hal ini terjadi dalam perusahaan yang fokus untuk bagaimana permintaan konsumen akan sebuah produk meningkat dan ini dapat dilakukan dengan cara peningkatan pelayanan kepada pelanggan dan meningkatkan kualitas produk, namun proyek baru ini mengurangi produksi atau jumlah persediaannya. Contohnya sebuah industri mengurangi persediaannya namun meningkatkan kualitas dalam pelayanannya sehingga perkiraan kenaikan penjualan akan naik disebabkan karena adanya layanan pelanggan yan baik.

10. Apakah kelayakan hukum merupakan isu dalam sistem yang melibatkan penggunaan mesin untuk menjual tiket undian? Menurut saya, dalam sistem pemrosesan transaksi keuangan, legalitas sistem selalu menjadi masalah. Namun demikian, legalitas juga merupaka isu bagi sistem nonkeuangan yang memproses data – data sensitif, seperti data pasien rumah sakit atau peringkat kredit pribadi dan sebagainya. Desain sistem yang berbeda akan mewakili tingkat resiko yang berbeda dalam menghadapi data seperti itu. Penilai harus peduli bahwa desain konseptual tersebut mempertimbangkan pengendalian utama, keamanan, dan masalah – masalah jejak audit seta bahwa sistem tersebut tidak melanggar hukum yang berkaitan dengan hak pribadi atau penggunaan mesin dalam menjual tiket undian dan infromasi.

12. Jika suatu perusahaan memutuskan sebelumnya untuk beroperasi dengan sebuah sistem bertujuan khusus, seperti SAP, berdasarkan rekomendasi dari sebuah kantor akuntan publik, haruskan SDLC dipotong jalurnya?
Jawabannya adalah tidak harus dipotong, karena SDLC merupakan pola yang diambil untuk mengembangkan sistem perangkat lunak, yang terdiri dari tahap –tahap : rencana (planning), analisis (analysis), desain (design), implementasi (implementation), uji coba (testing), dan pengelolaan (maintenance). Dalam rekayasa perangkat lunak, konsep SDLC mendasari berbagai jenis metodologi pengembangan perangkat lunak. Metodologi – metodologi ini membentuk suatu kerangka kerja untuk perencanaan dan pengendalian pembuatan sistem informasi, yatu proses pengembangan perangkat lunak. Jika auditor dapat memverifikasi bahwa berbagai proses ini dikendalikan secara efektif, maka auditor dapat membatasi keleluasaan pengujian aplikasi yang harus dilakukannya. Akan tetapi, jika bukti audit menunjukkan pengendalian SDLC lemah dan tidak konsisten aplikasinya, maka pengujian aplikasi dan substantif tidak dapat dikurangi.

14. Jika sistem tertinggal dari jadwalnya, dan jika tiap modul program diuji serta tidak ada masalah yang dapat ditemukan, apakah perlu untuk menguji semua modul dalam hubungannya dengan satu sama lain?
Tidak. Karena pengujian sistem dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu blackbox dan whitebox. Blackbox menguji secara bersamaan untuk memperlihatkan bahwa setiap fungsi beroperasi sepenuhnya dan mencari kesalahan setiap fungsi. Teknik ini dilakukan dengan cara menguji setiap modul program untuk menemukan kesalahan – kesalahan yang mungkin terjadi. Sedangkan whitebox meguji untuk memastikan bahwa semua modul program berhubungan sesuai jalur logika. Dalam teknik ini dilakukan pengujian terhadap seua modul program dalam hubungannya satu sama lain.

16. Siapa saja yang melakukan kajian pascaimplementasi? Kapan pengkajian ini harus dilakukan? Jika sebuah firma konsultan luar dikontrak untuk mendesain dan mengimplementasikan sistem baru, atau jika piranti lunak siap pakai dibeli, akankah kajian pascaimplementasi masih dibutuhkan?
Kajian pascaimplementasi dilakukan oleh sebuah tim independen untuk mengukur keberhasilan sistem dan proses terkait setelah sistem baru dijalankan. Kajian pascaimplementasi ini biasanya dilakukan beberapa bulan setelah tahap implementasi sistem. Jika sebuah firma konsultan luar dikontrak untuk mendesain dan mengimplementasikan sistem baru, atau jika piranti lunak siap pakai dibeli oleh sebuah perusahaan, maka perusahaan tersebut tetap membutuhkan kajian pascaimplementasi ini. Karena, walaupun perusahaan telah membeli sebuah sistem siap pakai, atau telah mengontrak firma konsultan luar yang mungkin berisi para para professional yang menghasilkan sistem tersebut, namun hasil yang diberikan sistem belum tentu sempurna dalam hal perkiraan akurasi anggaran, waktu, biaya, manfaat serta dalam hal memenuhi kebutuhan pengguna berdasarkan desain sistem itu sendiri. Oleh sebab itu, kajian pascaimplementasi ini tetap dibutuhkan untuk memberikan pandangan ke dalam mengenai berbagai cara untuk memperbaiki proses terkait di masa mendatang.

18. Isu independensi ketika suatu kantor akuntan publik juga memberikan input dalam pengembangan dan pemilihan sistem baru.
Dalam menjalankan tugasnya, anggota KAP harus selalu mempertahankan sikap mental independen di dalam memberikan jasa professional sebagaimana diatur dalam Standar Profesional Akuntan Publik yang ditetapkan oleh IAI. Sikap mental independen tersebut harus meliputi independen dalam fakta (in facts) maupun dalam penampilan (in appearance). Independensi dalam audit dapat diartikan sebagai sudut pandang yang tidak biasa dalam melakukan ujian audit, mengevaluasi hasilnya dan membuat laporan audit. Auditor tidak hanya harus independen dalam fakta, tetapi juga harus independen dalam penampilan.
·         Independensi dalam fakta :
Auditor benar – benar mempertahankan perilaku yang tidak biasa (independen) di sepanjang audit.
·         Independensi dalam penampilan :
Pemakai laporan keuangan memiliki kepercayaan atas independensi tersebut.
Independen berarti bebas dari pengaruh, tidak dikendalikan oleh pihak lain dan tidak tergantung pada orang lain. Tiga aspek dalam independensi auditor, yaitu :
1)      Independensi dalam diri auditor (independence in fact) : kejujuran dalam diri auditor dalam mempertimbangkan berbagai faktor dalam audit finding.
2)      Independensi dalam penampilan (perceived independence). Independensi ini merupakan tinjauan pihak lain yang mengetahui informasi yang bersangkutan dengan diri auditor.
3)      Independensi di pandang dari sudut keahliannya. Keahlian juga merupakan faktor independensi yang harus diperhitungkan selain kedua independensi yang telah disebutkan. Dengan kata lain auditor dapat mempertimbangkan fakta dengan baik yang kemudian ditarik menjadi suatu kesimpulan jika ia memiliki keahlian mengenai hal tersebut.

Oleh karena itu dalam pemilihan dan pengembangan sebuah sistem baru seorang auditor harus benar – benar mengerti akan sistem tersebut sehingga sistem yang digunakan dapat memberikan manfaat kepada pemakai dan juga dapat menggantikan sistem yang lama menjadi baru. Pengembangan sistem dapat berarti menyusun sistem yang baru untuk menggantikan sistem lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang telah ada.
Sistem lama perlu diperbaiki atau diganti karena beberapa hal :
Adanya permasalahan – permasalahan yang timbul dari sistem lama, misalnya :
a)      Ketidakberesan. Ketidakberesan dalam sistem lama menyebabkan sistem lama tidak beroperasi sesuai dengan yang diharapkan.
b)      Pertumbuhan organisasi. Pertumbuhan organisasi diantaranya adalah kebutuhan informasi yang semakin luas, volume pengolahan data semakin meningkat, perubahan prinsip akuntansi.

Untuk meraih kesempatan – kesempatan, organisansi mulai merasakan kebutuhan sistem informasi sehingga dapat mendukung proses pengambilan keptusan yang akan dilakukan oleh manajemen. Adanya instruksi, penyusunan sistem baru karena adanya instruksi – instruksi dari atasan atau luar organisasi misalnya aturan pemerintah. Dalam penggantian atau pengembangan sistem pasti ada pihak perusahaan tidak setuju atas penggantian sistem atau pengembangan sistem dengan alasan membutuhkan dana yang lebih besar atau jika sistem diperbaharui ada temuan kecurangan. Maka dari itu KAP dalam input sistem baru harus bisa menjaga independensinya karena dengan penggantian sistem yang baru perusahaan dapat mencapi banyak manfaat.

20. Tiga manfaat yang berkaitan dengan programmer modular :
1)      Teknik pemrograman modular memungkinkan kita membangun program besar dan kompleks. Karena dengan menggunakan programmer modular maka asalah yang kompleks dapat dijadikan masalah – masalah yang lebih sederhana sehingga dapat mempermudah pekerjaan dan memungkinkan kita untuk membangun program yang lebih besar.
2)      Teknik pemrograman modular membantu dalam pengembangan algoritma. Dan hasil pengembangan pemrograman modular memudahkan orang lain memahami algoritma yang dibuat.
3)      Mencari kesalahan relatif lebih mudah karena alur logika lebih jelas, kesalahan juga dapat dialokasikan dalam satu modul.



Thursday, October 6, 2016

Ethics as Review

THE UNDERSTANDING OF ETHICS
Ethics (etymology) derived from the Greek word “Ethos”, which means the character of decency or customs. Ethics is usually closely related to the moral. Moral is a term from Latin, “Mos” and the plural “Mores”, whisch also means custom or way of life of a person by doing good deeds (decency), and avoid things action the bad one. Ethics and morals more or less the same sense, but in routine activities there are differences, especially moral or morality for the assessment of actions undertaken, while ethics for the assessment of system of values prevailing.
Understanding Ethics According to Experts, as follows:
·         According to Dr. James J. Spillane SJ, ETICS or ethical concerns or consider human behavior in moral decision making. Ethics leads or connecting the individual with the use of reason objectivity to determine the truth or falsity and behavior towards others.
·      According to Asmaran, the understanding of ethics is the study of human behavior, not only determines its truths as they are, but also investigate the benefits or the good of the entire human behavior.

PRINCIPLES OF ETHICS
            In the history of human civilization since the fourth century BC, the Thinkers have tried to define the various shades of ethical foundation to guide social life. Thinkers have identified at least there are hundreds of ideas the great (great ideas). The whole idea or the grand idea can be summarized into six principles that are an important cornerstone of ethics, namely beauty, equality, kindness, justice, freedom, and truth.
·         Principle of Beauty
This principle underlies everything that includes the enjoyment of pleasure to beauty. Based on this principle, people pay attention to the values of beauty and want to show something wonderful in their behavior. For example in dress, spatial planning, and making it more eager to work.
·         Equation Principle
Every human being by nature have rights and responsibilities are the same, so it appears the demand to equality between men and women, racial equality and equality in various other fields. This principles underlies behavior that does not discriminate on any basis.
·         Principle of Goodness
This principle underlies the behavior of individuals to always seek to do good in their interaction with their environment. This principle is usually respect of human values such as repects, compassion, helping others, and else. Humans by nature always want to do good, because by doing good they will be accepted by the environment. Governance and service provided to the public in fact aims to create the good society.
·         Principle of Justice
Means of justice is fixed and eternal willingness to give everyone what they should get. Therefore, this principle underlies a person to act in a fair and proportionate and do not take anything into the rights of others.
·         Principle of Freedom
Freedom can be interpreted as the freedom of individuals to act or not act according to their own choices. In the principle of life and human rights, every human being has the right to do things according to their own and will does not damage or interfere with the rights of others. Therefore, every freedom should be accompanied by responsibility so they do not take action arbitrarily to others.

LINE THEORY OF ETHICS
1.      Teleology Ethics
Comes from the Greek, telos = goals. Measuring the merits of an action based on the goal would be achieved by the action or based on the consequences caused by the action.
Two streams teological ethics :
a.      Ethical Egoism
b.      Utilitarianism

a.      Ethical Egoism
Selfishness core view is that the actions of each person basically aims to pursue personal and promote themselves. The only purpose of moral action everyone is the pursuit of personal interests and promote themselves. The new egoism becomes a serious problem when it tends to be hedonistic, which is when happiness and personal interests translated solely as physical pleasure that is vulgar.
b.      Utilitarianism
Comes from the Latin utilis means “useful”. According to this theory of an act is good if bring benefits, but the benefits it must involve not just one or two people, but society as a whole. In the framework of utilitarian thinking, the criteria for determining the merits of an act is “The greatest happiness of the greatest number”, it means the greatest happiness of the greatest number of the people.

2.      Deontology Theory
The term deontology comes from the Greek word “deon” means responsibility. “Why is this good deed and the deed must be rejected as bad”, Deontology replied: “because the first act is our responsibility and for the second act is prohibited”. The basis for the good or bad deeds is a duty. Deontological approach has been accepted in the context of religion, it is also one of the most important ethical theories.

3.      Theory of Rights
In the thinking of today’s moral rights theory, this is probably the most widely used approach to evaluate the merits of an act or behavior. Theory of Rights is an aspect of the theory of deontology, as it relates to responsibility. Rights and responsibilities are like two sides of the same coin. Rights based on human dignity and the dignity of all human beings are the same. Therefore, the rights fits perfectly with the atmosphere of democratic thought.

4.      Virtue Theory
Looking at person’s attitude or character. Do not ask whether a particular act is fair or honest, or generous and so on. The virtues can be defined as follows: disposition of character that has been acquired person and allows them to behave morally.
For example virtue :
·         Wisdom
·         Justice
·         Glutton for work
·         The good life

EGOISM
Egoism is derived from the Latin “EGO”, which is derived from the Greek word meaning “self”. Egoism is a motivation to maintain and improve the view that only benefit themselves. Egoism means putting yourself in the middle of the goal and do not care about the suffering of others, including their beloved or who is considered a close friend. Another term is “selfish”. The opposite of selfishness is a altruism.
It is closely related to narcissism or “love yourself”, and the tendency may be to talk or write about themselves with a sense of arrogant and length. Egoism can live with their own interests, even at the time of the rejection of others. Smug is a character trait that describes a person who acts to gain value in an amount more than they gives to others. Egoism is often done by utilizing altruism, irrationally and ignorance of others as well as leveraging the power of yourself and/or ingenuity to deceive.
Egoism is the way to maintain and improve a favorable view for themselves, and generally have an opinion to improve one’s personal image and the importance of intellectual, physical, social, and others.
Egoism or egoitsm theory expressed by Friedrich Wilhelm Nietche which is an outspoken critic of utilitarianism and also strongly opposed the theory of social morality. Selfishness theory principle that everyone should be stand for themselves, that is doing something that aims to benefit yourself. In addition, any act that benefits is a good deed and a bad deed if it is self-inflicted.



Source by :


Wednesday, July 6, 2016

Pictures of Me in 2021

Everybody has their own picture for the future, and of course the good one. Either do I, I have my own picture for it.
In 2021, I will be a business woman, work in a big company from lower position to the highest one, like people said, “From Zero to Hero”. And then be a good mother and a wise wife for my happy family. I will travelling around the world and as a Moeslem, I wanna go to Mecca and Madinah with family too.

And last, I hope in 2021 I will be one of the luckiest girl in the world who can make their parents proud of and happy too. Because until forever I will love them with all of my sincere heart.

Story of Jaka Tarub and 7 Angels

Once upon a time, there was a widow who lived in the village of Dadapan. She had a son whose name was Jaka Tarub. Dadapan village was close to a wood so Jaka Tarub liked to go to the wood. He liked hunting for animals with his blowpipe.
One day when he was in the wood, he saw a beautiful rainbow and he saw seven Angels went down through it. He came closer and searched for them. The seven Angels were swimming and taking a bath in a lake. Jaka Tarub looked at them while hiding behind trees. When they had finished, they flew through the rainbow to heaven. But before they finished Jaka Tarub had an idea, he looked for their shawls they wore and then He took one of them. As they had finished swimming and taking a bath, they looked for the shawls. But one of the Angels could not find her shawl. Her sisters had to go back to Heaven so they left her. She was crying while staying in the water, and Jaka Tarub approached her.
“ Why are you crying, Lady?”
“I lose my shawl, I cannot go home”
“Where is your home?”
“I live in Heaven, I am an Angel. I have to go back but I lose it so I cannot fly anymore. My sisters had gone. I had no one here”
“Oh, so sorry to hear that. I will help you, would you like to come to my house?”
“Thanks. Oh I’m forget my name is Dewi Nawang Wulan, what’s your name?”
“People call me Jaka Tarub”
Jaka Tarub and Nawang Wulan had have conversation. And after day by day, Nawang Wulan was falling in love with Jaka Tarub, either he did. They willing had a married and got a daughter named Dewi Nawang Sih.
Over the life of a good-wife, Nawang Wulan always used her power. Everything was easier to her, she could cook rice magically only with her power. But there is one condition, The bowl was forbidden to opened before it has done. Consequently, Nawang Wulan lost her power.
Several months later Nawang Wulan gave birth to a beautiful baby girl. Her name was Dewi Nawang Sih. The birth of Nawang Sih made Jaka Tarub and Nawang Wulan a lot of happiness. Since Nawang Wulan could not cook efficiently anymore, she needed more rice than usual but their rice supply becomes low. Nawang Wulan went to the barn and she found her lost shawl. By seeing this, Nawang Wulan was too angry to know that her husband was the person who had stolen the shawl. Jaka Tarub begged her not to go back to Heaven but Nawang Wulan’s decision was made.
“My dear husband, now I know what you did to me”
“Forgive me, dear. I admit that I did this because I love you”
“I love you too but now I found my shawl, I must go back to Heaven. I am an Angel, my place is not here. I have to go now”
“How about Nawang Sih? She needs you”
“I will leave her here but don’t worry, I will take care of her. Anytime she needs me I will be here. For that purpose please build a tower. When Nawang Sih cries put her there then call my name. I will come immediately but I will be invisible to you. Good bye, dear”
Then Jaka Tarub built a tower behind their house. As a promised him to Nawang Wulan, every time Nawang Sih cried he would put her there. And Nawang Wulan would come and take care of her.

Tuesday, June 21, 2016

My 2 Adorable Kittens

I have 2 kittens, adorable kittens. Their name are Zoey and Rain. Zoey’s colors are white and black, Rain’s color is black. They both are 5 months old. Zoey has different eyes colors, the blue one on the right side and the yellow one on the left side.
They loved to play a lot. Zoey likes to bite our feets and Rain likes to smell other cats that came from the outside of the room. I love playing and cuddling with them. Because they are so adorable and cute and playful too and I think kittens are one of the most beautiful creature I have ever seen in this world.

Tuesday, April 19, 2016

Simple Present Tense, Present Continous Tense, Present Perfect Tense

Simple Present Tense
Simple Present Tense adalah bentuk waktu untuk menyatakan suatu perbuatan yang dilakukan karena kebiasaan atau digunakan untuk menyatakan kebiasaan sehari-hari.
1.      Kalimat tanpa menggunakan verba
S + to be (am, is, are) + Comp

2.      Kalimat dengan menggunakan verba
(+) S + V1 (s/es) + Comp
(-)  S + does/do + V1 + Comp
(?) Does/do + S + V1 + Comp
Contoh :
1.      Kalimat tanpa menggunakan verba
(1)   (+) She is my nephew.
(-)  She is not my nephew.
(?) Is She your nephew?
(2)   (+) They are the visitors.
(-)  They are not the visitors.
(?) Are they the visitors?
2.      Kalimat dengan menggunakan verba
(1)   (+) Mr. Adam visits Solo every year.
(-)  Mr. Adam does not visit Solo every year.
(?) Does Mr. Adam visit Solo every year?
Ø  Kalimat Aktif : Mr. Adam visits Solo every year.
Ø  Kalimat Pasif : Solo is visited by Mr. Adam every year.
(2)   (+) Someone erases the White Board every morning.
(-)  Someone does not erase the White Board every morning.
(?) Does Someone erase the White Board every morning?
Ø  Kalimat Aktif : Someone erases the White Board every morning.
Ø  Kalimat Pasif : The White Board is erased by Someone every morning.

Present Continuous Tense

Present Continuous Tense untuk menyatakan suatu pekerjaan, perbuatan ataupun peristiwa yang terjadi pada saat (waktu) sekarang atau bisa juga disebut suatu kegiatan yang sedang berlangsung.

 

            S + to be (am, is, are) + V.ing + Comp

            S + to be (am, is, are) + not + V.ing + Comp

            To be + S + V.ing + Comp

 

Contoh :

(1)   (+) Arnold is washing the bike right now.

(-)  Arnold is not washing the bike right now.

(?) Is Arnold washing the bike right now?

Ø  Kalimat Aktif : Arnold is washing the bike right now.

Ø  Kalimat Pasif : The bike is being washed by Arnold right now.

(2)   (+) Ezra and Hafidz are paling Dart Board tonight.

(-)  Ezra and Hafidz are not playing Dart Board tonight.

(?) Are Ezra and Hafidz playing Dart Board tonight?

Ø  Kalimat Aktif : Ezra and Hafidz are playing Dart Board tonight.

Ø  Kalimat Pasif : Dart Board is being played by Ezra and Hafidz tonight.

 

Present Perfect Tense

Present perfect tense adalah suatu bentuk kata kerja yang digunakan untuk menyatakan suatu aksi atau situasi yang telah dimulai di masa lalu dan masih berlanjut sampai sekarang atau telah selesai pada suatu titik waktu tertentu di masa lalu namun efeknya masih berlanjut.

 

1.      Kalimat tanpa menggunakan verba

S + have/has + been + Comp

 

2.      Kalimat dengan menggunakan verba

(+) S + have/has + V3 + Comp

(-)  S + have/has + not + V3 + Comp

(?) Have/has + S + V3 + Comp

                                        
Contoh :
1.      Kalimat tanpa menggunakan verba
(1)   (+) He has been in UK for two years.
(-)  He has not been in UK for two years.
(?) Has he been in UK for two years?

(2)   (+) Tama has been here since last week.
(-)  Tama has not been here since last week.
(?) Has Tama been here since last week?

2.      Kalimat dengan menggunakan verba
(1)   (+) I have written a letter to you.
(-)  I have not written a letter to you.
(?) Have you written a letter to me?
Ø  Kalimat Aktif : I have written a letter to you.
Ø  Kalimat Pasif : A letter has been written to you by me.

(2)   (+) He has called me last night.
(-) He has not been called me last night.
(?) Has he called you last night?
Ø  Kalimat Aktif : He has called me last night.
Ø  Kalimat Pasif : I have been called by him last night.

Sumber :